Merebaknya “kuman” dapat sebabkan ketimpangan sosial
Ketimpangan sosial yang terjadi di tengah umat salah satunya disebabkan oleh ‘kuman’. Dampak lebih jauh, ‘kuman’ dapat akibatkan merebaknya egoisme, individualisme, dan hedonisme yang pada gilirannya akan memunculkan dampak berkelanjutan yang sukar diatasi jika sejak dini tak dilakukan antisipasi.
Demikian disampaikan Ketua Badan Pembina Yayasan Al Aqsho Pesantren Hidayatullah Kudus KH. Sholih Hasyim pada acara Pembinaan Kader DPD Hidayatullah Kudus, Jawa Tengah, digelar di Aula Putri SMP-SMK Luqman Alhakim, Sabtu, 2 Shafar 1445 (19/8/2023).
“Sumber dari ketimpangan sosial di masyarakat yang demikian menggurita ini dikarenakan ‘kuman’. Atau, kurang iman. Sehingga, masalah iman ini perlu benar benar diseriusi dalam penangananya,” kata Kiai Sholih.
Untungnya, kata Sholih, masalah kurang iman telah diberikan solusinya oleh agama ini melalui pesan pesan mulai dari Kitabullah dan wejangan penuh hikmah dari Rasulullah Muhammad Shallallaahu ‘Alaihi Wasallam.
Dengan kedua mukjizat akhir zaman tersebut, manusia selalu disodorkan jalan terang untuk mencapai kebahagiaan yang hakiki di dunia dan akhirat dengan adanya hidayah Allah.
Di organisasi Hidayatullah, muatan spirit tersebut kemudian terejawantah dalam kultur bernama Gerakan Nawafil Hidayatullah atau GNH.
“Setiap kader Hidayatullah harus terdepan dalam hal shalat jamaah, merutinkan tartil Qur’an, shalat lail, terdepan dalam bersedekah dan dalam berdakwah. Atau, singkatnya, seorang kader Hidayatullah harus menjalankan Gerakan Nawafil Hidayatullah untuk mengatasi kuman,” tandasnya.
Pengajian ini dihadiri ratusan kader yang berlatar belakang tugas dan aktifitas. Ada yang mengajar, guru ngaji, berdagang, kerja kantoran, ada juga yang sibuk mengurusi rumah tangga alias ibu rumah tangga.
Agar silaturrahmi tetap terjaga DPD Hidayatullah Kudus memiliki program rutin bulanan. Program ini sudah lama dijalankan oleh DPD Hidayatullah Kudus sejak sekitar tahun 2008.
“Karena program ini memiliki tujuan utama silatrurrahmi, sehingga pelaksanaanyapun bertempat di rumah rumah kader secara bergantian,” kata Ketua DPD Hidayatullah Kudus, Ust. Hanifan.*/Achmad Elmachbubi